Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Bursa Timah, Kemendag Pastikan Terus Jalankan Kebijakan

Kementerian Perdagangan RI memastikan akan terus menjalankan kebijakan mekanisme transaksi bursa lokal untuk ekspor timah batangan dengan bursa terpusat di Bursa Timah Indonesia (BTI) yang berada di bawah Bursa Komoditi dan Derivatif Indonesia (BKDI).

Bisnis.com, JAKARTA - Kementerian Perdagangan RI memastikan akan terus menjalankan kebijakan mekanisme transaksi bursa lokal untuk ekspor timah batangan dengan bursa terpusat di Bursa Timah Indonesia (BTI) yang berada di bawah Bursa Komoditi dan Derivatif Indonesia (BKDI).

Wakil Menteri Perdagangan Bayu Krisnamurthi mengatakan kebijakan tentang ekspor timah tersebut akan tetap dijaga karena dampaknya cukup positif.

“Timah tetap konsisten. Kita tidak bermaksud mematikan bisnis yang menopang cukup banyak ekonomi rakyat Bangka Belitung,” katanya di sela-sela acara Market Review 2013 & Outlook 2014 Perdagangan Berjangka, Rabu (20/11).

Sementara itu, Kepala Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi (Bappebti) Sutriono Edi mengatakan pihaknya melihat contoh yang terjadi di negara lain.

“Bahwa kita lihat dalam perdagangan di luar negeri pun satu komoditi umumnya akan jadi referensi. Untuk sementara [hanya satu bursa] sambil kita evaluasi,” katanya.

Dia menambahkan, dengan posisi Indonesia sebagai eksportir terbesar di dunia, selain bisa membuat Indonesia sebagai referensi harga timah  batangan dunia langkah ini juga bisa mengerek harga timah. Sutriono mengharapkan, harga akan makin baik dan berada pada level US$24.000—US$25.000 per ton.

Hingga medio November ini, nilai transaksi timah batangan Indonesia mencapai US$155,46 juta dolar dengan volume 6.700 ton di Bursa Timah Indonesia (BTI).

Sejak penerapan Peraturan Menteri Perdagangan (permendag) No 32/06/2013 yang memusatkan transaksi ekspor timah batangan melalui BTI per 30 Agustus, harga timah tercatat naik sekitar 11%.

Kini harga timah batangan di BTI berada pada kisaran US$23.200 per ton, melonjak dibandingkan dengan akhir Agustus yang bertengger pada kisaran US$21.500 per ton. Harga timah batangan sempat mencapai US$23.900 per ton. Sementara itu, di London Metal Exchange (LME) harga timah bahkan tercatat naik 13,3%.

Volume dan nilai transaksi di BTI yang berada di  bawah naungan Bursa Komoditi dan Derivatif Indonesia (BKDI) tercatat terus meningkat secara signifikan. Sebagai catatan, volume transaksi selama Oktober tercatat sebesar 3.015 ton sedangkan hingga tengah November, volume transaksi sudah mencapai 2.865 ton.

Saat ini, BTI tercatat memiliki 28 anggota yang terdiri atas 16 produsen atau smelter pemegang ET dan 12 pembeli. Jumlah ini akan segera bertambah karena ada 9 smelter dan 10 pembeli yang sedang dalam proses untuk menjadi anggota.

Dengan demikian, total produsen di BTI akan segera berjumlah 25 anggota dengan total produksi timah batangan mencapai 64% dari total produksi timah batangan Indonesia

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper