Bisnis.com, JAKARTA – Sepanjang pekan lalu, rata-rata imbal hasil surat utang negara secara keseluruhan meningkat sebesar 48 basis poin akibat kenaikan suku bunga acuan Bank Indonesia.
Menurut laporan PT Penilai Harga Efek Indonesia (Indonesia Bond Pricing Agency/IBPA), kurva IBPA-IGSYC (IBPA-Indonesia Government Securities Yield Curve) pada penutupan pekan lalu dibayangi tren naik di sepanjang tenornya.
“Imbas kenaikan BI rate sepertinya telah membuat permintaan akan yield obligasi melonjak tajam,” seperti dikutip dalam laporan tersebut, Senin (18/11/2013).
Peningkatan imbal hasil obligasi korporasi juga terjadi di sepanjang kurva IBPA-ICBYC (IBPA-Indonesia Corporate Bonds Yield Curve) pada tenor 1 tahun – 10 tahun.
Rata-rata imbal hasil obligasi korporasi sepanjang tenor tersebut mencatatkan peningkatan sebesar 49,1 basis poin, sementara berdasarkan rating, peningkatan yield tercepat terjadi pada rating AAA sebesar 53,7 basis poin.