Bisnis.com, JAKARTA - Harga emas mulai merangkak naik pada 1 bulan terakhir ini menunjukkan bahwa ada kenaikan permintaan dari pasar.
Di China, konsumen emas kedua di dunia, volume emas berkadar 99,99% di Shanghai Gold Exchange naik lebih tinggi dari 14.888 Kg pada 11 November, sebelumnya tercatat 12.681 Kg. Harga logam tersebut turun US$1.261,42 per ounce di London sebelumnya.
"Kami melihat permitaan emas dari Asia dan menyebabkan perubahan sedikit di pasar," kata Kepala Logam Mulia Marex Spectron Group David Govett di London.
Emas turun 3,8% dalam 4 hari ini menurut indeks Bloomberg. Saham pada SPDR Gold Trust tidak berubah dalam empat hari yaitu 868,42 metrik ton.
Permintaan Emas Melonjak, Harga Juga
Harga emas mulai merangkak naik pada 1 bulan terakhir ini menunjukkan bahwa ada kenaikan permintaan dari pasar.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Penulis : Inda Marlina
Editor : Martin Sihombing
Topik
Konten Premium
Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.
6 jam yang lalu
Target Harga dan Prospek PGAS Jelang 2025
Artikel Terkait
Berita Lainnya
Berita Terbaru
1 jam yang lalu
Bos Ancol (PJAA) Bicara Dampak Kenaikan PPN 12% pada 2025
2 jam yang lalu
Cek rekomendasi analis, Saham GoTo berpotensi Naik
2 jam yang lalu