Bisnis.com, JAKARTA - PT.Dwi Aneka Jaya Kemasindo akan melepas 642,8 juta saham dalam rencana penawaran umum saham perdana (initial public offering/IPO).
Dalam aksi korporasi itu, perusahaan yang bergerak di bidang industri kemasan, percetakan offset dan karton gelombang itu telah menunjuk PT.NISP Sekuritas sebagai penjamin emisi (underwriter).
Berdasarkan prospektus yang dirilis perseroan, 60% dana hasil IPO akan digunakan untuk modal kerja.
Pertama, pembelian bahan baku kertas.
Kedua, pembiayaan piutang perusahaan; rata-rata tagihan umur piutang pelanggan lebih dari 120 hari, sehingga perseroan memerlukan dana sebagai modal kerja pembelian bahan baku.
Selama ini, perseroan memperolehnya dari bank melalui fasilitas pinjaman modal kerja.
Ketiga, pembelian bahan baku penunjang lainnya seperti tinta, tapioka, lem, batu bara, dan bahan kimia lainnya.
Sementara itu, 40% dana lainnya akan digunakan untuk belanja modal untuk peningkatan kapasitas produksi.
Perseroan akan menggunakannya untuk pembelian mesin-mesin baru seperti die cutter, spot UV, mesin cetak offset, dan lain-lain.
Dwi Aneka melakukan masa penawaran awal (bookbuilding) pada 13—26 November 2013 mendatang.
Setelah itu, perseroan memperkirakan masa penawaran akan dilakukan 6—10 Desember 2013 dan penjatahan 11 Desember 2013.
Setelah distribusi saham secara elektronik, Dwi Aneka akan melakukan pencatatan di Bursa Efek Indonesia (BEI), pada 16 Desember 2013.