Bisnis.com, JAKARTA – Laba bersih periode berjalan PT Leyand International Tbk. (LPAD) merosot 74,9% menjadi Rp13,36 miliar pada Januari-September 2013 dari periode sama tahun lalu Rp14,66 miliar.
Laba bersih emiten energi listrik ini terbebani besarnya beban langsung sebesar Rp197,6 miliar , naik 5,49% dari beban langsung pada 9 bulan pertama tahun lalu Rp187,40 miliar. Adapun, pendapatan usaha bersih selama Januari hingga September tahun ini sebesar Rp251,5 miliar, melorot 3,93% dari Januari-September 2012 sebesar Rp261,8 miliar.
Sumbangan terbesar pendapatan usaha berasal dari penjualan energi listrik sebesar Rp217,2 miliar atau 86,36% dari total pendapatan usaha bersih. Sisanya berasal dari sewa genset sebesar Rp42 miliar.
Per 30 September 2013, LAPD memiliki kas dan setara kas sebesar Rp13,36 miliar, sedangkan pinjaman jangka pendek Rp23,74 miliar.