Bisnis.com, JAKARTA—BlackBerry Ltd akhirnya mengganti CEO Torsten Heins dan menunjuk mantan CEO Sybase Inc John Chen sebagai pejabat interim perusahaan itu.
BlackBerry juga batal menjual perusahaan dan memilih menerima suntikan modal sebesar US$1 miliar dari salah satu investor. Kesepakatan ini kabarnya akan terealisasi pada bulan ini.
Suntikan dana itu diharapkan membantu menstabilkan kondisi BlackBerry yang telah kehilangan banyak uang dalam beberapa tahun terakhir. Menurut salah satu sumber, BlackBerry juga masih mencari pendanaan dari pihak lain.
Keputusan itu memupus harapan Fairfax Financial Holdings Ltd untuk menguasai saham mayoritas perusahaan Kanada itu. Fairfax sebelumnya dikabarkan siap menggelontorkan dana hingga US$4,7 miliar untuk mengambil alih BlackBerry.
“Mereka memiliki kesempatan. Tambahan dana itu juga memperpanjang runway mereka. Tapi mereka harus mulai mengambil keputusan cerdas,” ujar analis S&P Capital IQ James Moorman, seperti dikutip Bloomberg, Senin (4/11/2013).
Sejumlah perusahaan sebelumnya dikaitkan dengan rencana penjualan BlackBerry. Selain Fairfax nama-nama seperti Facebook, Qualcomm dan Lenovo juga santer dikabarkan siap membeli BlackBerry.