Bisnis.com, JAKARTA – PT Delta Dunia Makmur Tbk. (DOID) kantongi kontrak jasa tambang di Bengalon, Kalimantan Timur, dari anak usaha PT Bumi Resources Tbk. (BUMI), yakni PT Kaltim Prima Coal, senilai US$120 juta.
Kontrak tersebut ditandatangani oleh anak usaha Delta Dunia Makmur, yakni PT Bukit Makmur Mandiri Utama (BUMA), dengan Kaltim Prima Coal pada Oktober 2013. Berdasarkan amandemen kontrak, BUMA dan Kaltim Prima Coal sepakat memperpanjang periode kontrak hingga 30 September 2016.
BUMA bertugas memindahkan lapisan tanah penutup (overburden removal) dengan target volume 63 juta bank cubic meter (bcm) dan volume batubara 5,8 juta ton.
Dalam laporan keuangan per kuartal III/2013, Kaltim Prima Coal telah memulai penyediaan jasa tambang di Bengalon, Kabupaten Kutai Timur, dengan BUMA sejak 1 April 2011. Jangka waktu kontrak 3 tahun atau ketika jumlah volume produksi yang disetujui telah tercapai.Barulah pada Oktober 2013 dua perusahaan itu memperbarui perjanjian.
Per 30 September 2013 Kaltim Prima Coal telah menyumbang US$59,47 juta atau 13,32% dari pendapatan bersih jasa penambangan batu bara DOID.