Bisnis.com, JAKARTA-- PT Cita Mineral Investindo Tbk. (CITA), emiten tambang mineral, memperoleh fasilitas kredit senilai US$100 juta dari DBS Bank Ltd. dan Oversea-Chinese Banking Corporation Limited.
Berdasarkan keterbukaan informasi, Rabu (16/10/2013), Cita Mineral akan menggunakan fasilitas kredit tersebut untuk pembiayaan modal kerja dan investasi serta pembiayaan kembali fasilitas kredit.
Dalam perjanjian fasilitas kredit senilai US$100 juta, CITA dan tiga anak usaha, yakni PT Harita Prima Abadi Mineral, PT Karya Utama Tambangjaya, dan PT Sandai Inti Jaya Tambang, bertindak sebagai debitur. PT Bank OCBC NISP bertindak sebagai agen fasilitas dan PT Bank DBS Indonesia sebagai agen jaminan (perjanjian fasilitas).
Dalam laporan keuangan CITA per semester I/2013 tertulis Karya Utama Tambangjaya memperoleh fasilitas uncommitted revolving credit (RCF) dan amortizing term loan facility dalam mata uang USD dari Bank DBS.
RCF berniali US$12 juta dan jatuh tempo 27 Oktober 2013, sedangkan amortizing term loan bernilai US$13 juta dan jatuh tempo 27 April 2014. Masing-masing memiliki tingkat bunga per tahun sebesar SIBOR ditambah 3,5%.
Kas dan setara kas perseroan per semester I/2013 sebesar Rp324,55 miliar. Utang bank jangka pendek sebesarRp83,06 miliar.