Bisnis.com, JAKARTA – PT Bumi Resources Tbk. (BUMI), perusahaan batubara di bawah Grup Bakrie, sudah gelontorkan biaya eksplorasi migas US$5,61 juta per September 2013.
Anak usaha BUMI, PT Kaltim Prima Coal (KPC) hingga September 2013 sudah melahap biaya eksplorasi sebesar US$5,61 juta atau 60,19% dari anggaran tahunan US$9,32 juta.
Selama September tahun ini, KPC melakukan pengeboran di Pit Inul East, Melawan West, Kanguru Extension dan Pit B/C Bengalon. Keterbukaan informasi, Rabu (16/10/2013) menyebut pada bulan ini pengeboran berlanjut di lokasi serupa.
Adapun Gallo Oil (Jersery) Ltd. di Blok R2 hingga saat ini belum mengeluarkan biaya tambahan untuk aktivitas eksplorasi. Gallo berencana menjajaki kemungkinan membor satu sumur eksplorasi bila situasi politik di Yaman sudah stabil.
Di Blok 13 di Republik Yaman sampai saat ini belum ada aktivitas eksplorasi tambahan yang signifikan. Karena itu, belum ada biaya tambahan untuk aktivitas eksplorasi.