Bisnis.com, JAKARTA - Dalam jangka waktu kurang dari 1 bulan, PT Siloam International Hospitals Tbk. telah menyerap dana hasil penawaran umum perdana hingga 44,13% atau sebesar Rp586,1 miliar.
Direktur Keuangan Siloam Romeo F Lledo memaparkan mayoritas dana yang telah diserap tersebut digunakan untuk membayar pinjaman terhadap perusahaan induk PT Lippo Karawaci Tbk. sebesar Rp400 miliar.
Sementara itu sisanya sebesar Rp186,1 miliar telah digunakan untuk ekspansi pembangunan rumah sakit baru. Adapun sisa dana sebesar Rp742,23 miliar ditempatkan di beberapa bank sebagai deposito.
"Ekspansi yang dilakukan adalah pembiayaan investasi terkait dengan pengadaan peralatan rumah sakit," paparnya dalam laporan kepada otoritas bursa hari ini, Rabu (16/10/2013).
Sebelumnya emiten berkode SILO tersebut berhasil meraup dana sebesar Rp1,32 triliun dari initial public offering (IPO) yang efektif pada 12 September 2013.
Adapun rencana penggunaan dana menurut prospektus perusahaan antara lain dialokasikan sebesar 39% atau Rp518,05 miliar untuk ekspansi, sebanyak 35% atau Rp464,917 untuk pembayaran utang dan sisanya sebesar Rp345,367 untuk akuisisi rumah sakit atau operator kesehatan yang dapat membantu kinerja perusahaan.