Bisnis.com, JAKARTA - Bursa New York baru buka nanti malam pukul 20:00 WIB, namun harga emas real time Comex pagi hari ini, Senin (14/10/2013), menunjukkan penurunan.
Indeks harga emas real time Comex Gold Bloomberg menunjukkan harga emas untuk kontrak Desember 2013 turun US$28,7 per troy ounce (US$0,92/gram) ke level US$1.268 per troy ounce (US$40,77/gram) pada pukul 04:15 WIB.
Jika dikonversikan ke rupiah dengan kurs tengah Bank Indonesia Jumat (11/10/2013) Rp11.475, harga emas Comex itu turun Rp10.557 ke level Rp467.835/gram.
Penurunan harga emas tersebut sesuai dengan perkiraan analis bahwa harga emas akan turun, karena permintaan di China dan India mengendor.
Harga emas di pasar komoditas global pekan ini, Senin—Jumat (14-18 Oktober), diyakini turun terkait situasi Amerika Serikat dan rendahnya penjualan di India dan China.
Prediksi Harga Emas Global Senin-Jumat 14-18 Oktober 2013
Prediksi | Analis |
Harga turun | 56% |
Harga naik | 29% |
Netral | 15% |
Total | 100% |
Sumber Survei Bloomberg tarhadap 15 analis
Survei Bloomberg terhadap 27 analis menyebutkan 15 analis atau sekitar 56% meyakini harga emas akan turun.
Hanya 8 analis atau sekitar 29% yang meyakini harga emas akan naik.
Jonathan Bouchet, Direktur Delman SA di Genewa, Swiss, menilai pekan ini emas akan banyak ditinggalkan investor.
“Tak ada orang yang percaya terhadap nasib tenggat waktu debt ceiling,” ujarnya seperti dikutip Bloomberg.
Kegiatan perdagangan emas di Tanah Air hari ini, Senin (14/10/2013), tanpa acuan harga resmi PT Aneka Tambang, berkaitan dengan libur bersama selama 2 hari Senin-Selasa (14-15 Oktober 2013).
Meskipun demikian, pergerakan harga emas global bisa dijadikan sebagai acuan untuk penentuan harga emas.