Bisnis.com, JAKARTA-Henan Putihrai Analytics memprediksikan indeks harga saham gabungan (IHSG) diperkirakan bergerak pada kisaran 4.361-4.624.
Bursa AS (DJIA –0.43%, S&P500 –0.26%, Nasdaq +0.08%)
Indeks bursa saham acuan Wall Street mayoritas ditutup melemah dengan DJIA dan S&P 500 memperpanjang pelemahan beruntun untuk empat hari berturut-turut. Pelemahan ini dipicu oleh penurunan pada indeks kepercayaan konsumen dari 81,8 di Agustus menjadi 79,7 pada September.
Begitu juga dengan kekhawatiran pasar berkaitan dengan pemerintah Amerika yang akan mencapai plafon utangnya di Oktober. Namun, bursa Amerika sedikit tertolong oleh data ekonomi yang menyebutkan adanya kenaikan harga rumah untuk Juli sebesar 1.8%, turun dari kenaikan di bulan sebelumnya 2,2%.
Bursa Eropa (Stoxx +0.57%, DAX +0.34%, CAC40 +0.56%)
Indeks bursa saham Eropa ditutup menguat pada perdagangan Selasa (24/9/2013) kendati sempat mengalami penurunan yang cukup signifikan menjelang penutupan yang disebabkan oleh sentimen negatif dari indeks kepercayaan konsumen.
Namun, indeks terbantu oleh data mengenai sentimen bisnis Jerman yang menunjukan peningkatan dari 107,6 di Agustus menjadi 107,7 pada September.
Bursa Asia (Nikkei -0.19%, Hangseng –0.82%)
Mayoritas pasar saham di Asia ditutup melemah, setelah mengalami penguatan yang signifikan sebagai dampak dari penundaan pemotongan program pembelian aset oleh The Fed.
Rabu (25/9/2013) pagi ini, bursa Jepang dibuka melemah dalam merespon pelemahan yang terjadi di Wall Street.