NEW YORK— Harga Kakao merangkak naik di New York pascaprediksi panen di Pantai Gading, produsen terbesar, bakal menurun karena cuaca yang tak bersahabat.
Menurut data dari Accuweather.com hari ini, Selasa (24/9/2013), badai dari Pantai Gading menuju Nigeria dan Kamerun meningkatkan curah hujan mulai 25 September. Sepanjang tahun ini harga kokoa melonjak 17% karena spekulasi pasar bahwa produksi tak akan mencukupi permintaan.
Menurut pialang komoditas berjangka senior di RJO Futures Chicago John Caruso, cuaca adalah faktor terbesar yang mempengaruhi pasar. “Semakin kering cuaca, estimasi produksi makin turun,” kata Caruso.
Kokoa untuk pengiriman Desember tercatat naik 0,08% menjadi US$2.610 per ton di ICE Futures New York, AS. Adapun harga kopi arabika untuk pengiriman Desember turut naik sebesar 2,1% menjadi US$1,17 per pound di New York. (ltc)