Bisnis.com, JAKARTA-Henan Putihrai Analytics memprediksikan indeks harga saham gabungan (IHSG) pada perdagangan hari ini, Selasa (24/9/2013) bergerak di kisaran 4.495-4.597.
Bursa AS (DJIA –0.32%, S&P500 –0.47%, Nasdaq -0.25%)
Indeks bursa saham acuan Wall Street ditutup melemah pada perdagangan awal pekan ini sebagai respon investor terhadap kelanjutan dari penghentian QE setelah salah satu pejabat the Fed mengatakan bahwa tapering terhadap program pembelian aset Bank Sentral tersebut mungkin saja akan dilakukan bulan depan.
Selain itu, isu dari Washington berkenaan dengan kondisi keuangan Amerika yang akan mencapai plafon utang pada pertengahan Oktober juga ikut memberikan sentimen negatif terhadap pergerakan indeks.
Europe (Stoxx -0.71%, DAX -0.47%, CAC40 -0.75%)
Indeks bursa saham gabungan eropa juga melemah setelah data manufaktur Eropa menunjukan adanya penurunan selama September.
Selain itu, kekhawatiran juga muncul dari pemilihan Kanselir Jerman yang kembali dimenangkan oleh sosok incumbent, Angela Merkel, tetapi diperkirakan akan mengalami kesulitan dalam membentuk koalisi untuk pemerintahan barunya.
Asia (Nikkei -0.31%, Hangseng –0.56%)
Mayoritas indeks bursa saham di Asia ditutup melemah. Sementara itu, data manufaktur HSBC China menunjukan adanya perbaikan dari 50,1 di Agustus menjadi 51,2 pada September.
Selasa (24/9/2013) pagi ini indeks bursa Jepang dibuka melemah seiring dengan penguatan nilai tukar JPY terhadap dolar AS.