Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Harga Emas di Comex Jatuh

Bisnis.com, CHICAGO - Emas berjangka di divisi COMEX New York Mercantile Exchange turun pada Senin atau Selasa (24/9/2013) pagi  karena bank investasi Citigroup dan Morgan Stanley tetap pesimis tentang masa depan logam mulia tersebut. Kontrak emas

Bisnis.com, CHICAGO - Emas berjangka di divisi COMEX New York Mercantile Exchange turun pada Senin atau Selasa (24/9/2013) pagi  karena bank investasi Citigroup dan Morgan Stanley tetap pesimis tentang masa depan logam mulia tersebut.

Kontrak emas yang paling aktif untuk pengiriman Desember berkurang US$5,5  atau 0,41%, menjadi menetap di US$1.327  per ounce.

Citigroup mengatakan dalam sebuah laporan riset terbarunya pada Senin bahwa dukungan yang ditawarkan oleh keputusan Federal Reserve untuk mempertahankan kebijakan stimulusnya kepada emas hanya bersifat sementara dan arah penurunan emas tidak berubah.

Citigroup memprediksi harga emas akan berada di bawah US$1.250  per ounce pada 2014.

Morgan Stanley pada Senin  --demikian lapor Xinhua yang dikutip Antara--  memberikan pandangan yang sama dan memperkirakan harga emas berkisar pada US$1.200 sampai US$1.350  per ounce pada 2014 sebelum menuju lebih rendah.

Goldman Sachs pada Jumat lalu (20/9) bahkan meramalkan bahwa harga emas akan jatuh di bawah US$1.000  pada 2014.

Penurunan kepemilikan emas oleh SPDR Gold Trust dari 912.00  ton menjadi 910.19  ton pada Jumat (20/9/2013), juga menekan harga emas.

Namun demikian, emas memperoleh beberapa dukungan pada Senin dari angka pendahuluan aktivitas manufaktur China yang dirilis HSBC, yang melonjak ke tertinggi enam bulan 51,2 pada September. China adalah salah satu konsumen emas terbesar di dunia.

Meskipun pembuat kebijakan moneter AS membuat keputusan tak terduga untuk mempertahankan kebijakan stimulusnya pada Rabu lalu (18/9), banyak analis pasar berpendapat bahwa masih mungkin bagi AS untuk mengurangi pembelian obligasinya pada Oktober atau sebelum akhir tahun ini.

Investor sedang menunggu data produk domestik bruto (PDB) AS yang dijadwalkan akan dirilis akhir pekan ini untuk petunjuk lebih lanjut.

Perak untuk pengiriman Desember kehilangan 7,0 sen, atau 0,32%, menjadi ditutup pada US$21,857  per ounce. Platinum untuk pengiriman Oktober turun US$6,7  atau 0,47%, menjadi ditutup pada US$1.425,9  per ounce.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Martin Sihombing
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper