Bisnis.com, SHANGHAI—Tembaga memimpin pelemahan harga logam industrial pada awal pekan ini menyusul penurunan impor China.
Harga kontrak tembaga untuk pengiriman dalam 3 bulan di London Metal Exchange tercatat turun 0,75% menjadi US$7.280 per ton pukul 11:47 WIB siang ini, Senin (23/9/2013). Adapun Nikel turun 1,3% dan timah turun 1,05%.
Menurut pejabat setempat, importasi tembaga murni China turun 10% menjadi 262.942 ton selama Juli—Agustus tahun ini. Sepanjang pekan lalu bursa di wilayah China, Hong Kong, Korea Selatan, dan Taiwan tutup karena libur nasional.
Menurut analis dari Maike Futures Brokerage Co Wu Jianguo, importasi tembaga bisa terus turun karena konsumsi yang turut merosot pada paruh kedua tahun ini.
Dia menambahkan harga komoditas di Shanghai Futures Exchange ada di level lebih rendah dibandingkan dengan prediksi pasar.
Harga tembaga untuk pengiriman Desember di Shanghai membukukan kenaikan sebesar 0,3% menjadi 51.850 yuan (US$8.472) per ton setelah tutup pada 19—20 September.
