Bisnis.com, JAKARTA--PT Dyandra Media International Tbk (DYAN) meraup pendapatkan sedikitnya Rp60 miliar dari penyelenggaraan konferensi tingkat tinggi Asia-Pacific Economic Cooperation (APEC) yang di gelar di Bali, 5-7 Oktober 2013.
Direktur Operasional Dyandra Danny Budiharto menjelaskan pendapatan tersebut dihasilkan dari penggunaan Bali Nusa Dua Convention Center (BNDCC) yang menjadi salah satu tempat penyelenggaraan KTT APEC tersebut.
"Untuk sewa tempat kami saja sekitar Rp60 miliar, kalau yang lain-lainnya saya kurang tau," ujarnya seusai public expose kinerja perusahaan di Jakarta, Senin (23/9/2013).
Danny menambahkan BNDCC tahap II tersebut telah selesai dibangun dan bakal digunakan sebagai official media center KTT APEC.
Bangunan dengan luas total 50.000 meter persegi itu hingga saat ini diklaim sebagai convention center terbesar di Indonesia dan segera diresmikan tidak lama lagi. Selain convention center, BNDCC juga bakal dilengkapi dengan hotel bintang lima sebagai pelengkap akomodasi.
"Kami targetkan hotel di Bali itu selesai akhir tahun ini," imbuhnya.
Dyandra yang menggeluti sektor industri MICE (meeting, incentive, conference & exhibition) optimistis dengan bisnis ke depannya, pasalnya perkembangan ekonomi dan pertumbuhan kelas menengah juga meningkatkan industri MICE.
"Dengan perkembangan itu perusahaan memiliki prospek luar biasa dengan potensi pasar yang dimiliki," ujar Daswar Marpaung, Corporate Secretary Dyandra.
Berdasarkan data International Convention and Congress Association (ICCA) dalam 10 tahun antara 2000-2010 tercatat pasar MICE di negera berkembang tumbuh luar biasa, di Indonesia pasar MICE tumbuh 10% sedangkan di negara eropa tumbuh 5%.