Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Intraco Penta Rambah Pasar Transportasi dan Logistik

Bisnis.com, JAKARTA –PT Intraco Penta Tbk. (INTA), emiten perdagangan alat berat, tengah melirik pasar lain di luar sektor tambang.

Bisnis.com, JAKARTA –PT Intraco Penta Tbk. (INTA), emiten perdagangan alat berat, tengah melirik pasar lain di luar sektor tambang.

Perseroan sedang memperkuat penjualan alat berat di sektor infrastruktur, transportasi, dan logistik untuk mengimbangi penurunan penjualan alat berat di sektor tambang. Direktur Intraco Penta Jimmy Halim mengatakan perseroan bakal meningkatkan pendapatan dari penjualan alat berat sektor infrastuktur, transportasi, dan logistik pada tahun depan sebesar 20%-30%.

Sejak masuk ke dua sektor tersebut pada awal 2012, perseroan masih menambah produk dan memaksimalkan pertumbuhan penjualan hingga saat ini. Prediksi Jimmy, kontribusi penjualan alat berat sektor pertambangan turun dari 90% menjadi 60% pada tahun ini.  

Menurutnya, masuknya perseroan ke sektor infrastruktur, transportasi, dan logistik merupakan strategi yang tepat di tengah maraknya pembangunan jalan dan fasilitas publik lainnya. Strategi ini pun tepat dilancarkan saat pasar batubara tengah merosot.

"Masuknya kami ke sektor infrastruktur dan logistik bukan kagetan untuk mendiversifikasi. Ini prudent management, sudah kami pikirkan sejak tahun lalu. Saat itu harga tambang meningkat, tapi kami prediksi akan melemah kemudian,” katanya kepada Bisnis, Jumat (20/9).

Perseroan bisa jadi bakal mencatatakan penurunan pendapatan pada semester II tahun ini. Sebab, melemahnya pasar batu bara bisa menekan pos penjualan yang berkontribusi besar terhadap pendapatan perseroan. Semester I/2013, pos penjualan menyumbang 83,33% total pendapatan sebesar Rp1,44 triliun.

Pendapatan perseroan pada paruh pertama tahun ini merosot 12,73% dari periode sama tahun lalu sebesar Rp1,65 triliun. Laba bersih semester I/2013 turut mengendur hingga 31,45% menjadi Rp22,84 miliiar dari semester I tahun lalu.  

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper