Bisnis.com, JAKARTA--Henan Putihrai Analytics memperkirakan indeks harga saham gabungan (IHSG) berpotensi bergerak di kisaran 4.294-4.402 pada perdagangan hari ini, Jumat (13/9/2013).
Pasar AS (DJIA -0.17%, S&P500 -0.34%, Nasdaq -0.24%)
Indeks bursa saham Wall Street ditutup melemah setelah selama tujuh hari berturut-turut membukukan penguatan. Para investor merealisasikan keuntungan investasi di sektor produsen bahan baku seperti pertambangan setelah kekhawatiran yang kembali meningkat atas konflik di Syiria. Selain itu, para pelaku pasar juga mulai mengantisipasi dampak dari kemungkinan pembatasan stimulus Fed.
Europe (Stoxx -0.05%, DAX -0.02%, CAC40 -0.30%)
Koreksi juga terjadi di bursa saham Eropa setelah data Industrial Output mengalami kontraksi lebih besar dari estimasi ekonom. Meskipun demikian hasil Bloomberg Global Poll menunjukkan bahwa investor internasional masih optimis terhadap pemulihan dan pertumbuhan ekonomi Eropa.
Asia (Nikkei -0.18%, Hangseng +0.07%)
Pagi ini bursa saham di Asia dibuka mix seiring antisipasi pasar terhadap pembatasan stimulus Fed yang akan dilaksanakan pekan depan (17-18 September).
"Kami memperkirakan dengan kenaikan BI rate, Repo rate dan Fasbi rate masing-masing sebesar 25 bps semakin menegaskan bahwa BI telah mengakomodasi kepentingan pelaku pasar dalam menstabilkan volatilitas nilai tukar dan defisit neraca berjalan."