Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Obama Pilih jalur Diplomatik, Emas Fluktuatif

Bisnis.com, JAKARTA— Harga emas hari ini relatif terkoreksi dipicu pernyataan Presiden Amerika Serikat Barack Obama, pagi ini, Rabu (11/9/2013) yang bakal mempertimbangkan usulan Rusia terkait penyerahan senjata kimia Suriah.

Bisnis.com, JAKARTA— Harga emas hari ini relatif terkoreksi dipicu pernyataan Presiden Amerika Serikat Barack Obama, pagi ini, Rabu (11/9/2013) yang bakal mempertimbangkan usulan Rusia terkait penyerahan senjata kimia Suriah.

Harga emas untuk pengiriman Desember di Commodity Exchange New York tercatat bertengger pada level US$1.365 per troy ounce (Rp501.973,1 per gram) pada pukul 12:52 WIB. Emas tercatat menguat cukup tajam dibandingkan dengan harga pagi ini yang berada di kisaran US$1.357 per gram.

Adapun emas Antam berada pada posisi Rp545.000 per gram untuk penjualan dan Rp487.000 per gram untuk pembelian.

Menurut Kepala Riset PT Monex Investindo Futures Ariston Tjendra, harga emas kini sedang berkonsolidasi di kisaran US$1.364.

“Tekanan masih bisa berlanjut selama harga berada di bawah resisten 1.375 dengan potensi target ke area MA 200 grafik H4 1.355. Pergerakan di bawah 1.355, membuka potensi pelemahan lanjutan ke area 1.342,” kata Ariston dalam laporan analisis harga emas hariannya.

Dia menambahkan, pelaku harus mewaspadai area garis uptrend yang membuka kemungkinan harga kembali ke area resisten US$1.375. Sementara pergerakan di atas level tersebut bisa membuat emas menguat ke wilayah US$1.383. (ltc)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper