Bisnis.com, JAKARTA— Memasuki perdagangan Sesi II, Rabu (11/9/2013) indeks harga saham gabungan (IHSG) masih bergerak negatif di bawah level 4.360.
Berdasarkan pantauan Bisnis, indeks pagi ini dibuka naik 0,44% ke level 4.377,1. Namun, mulai pukul 09.18 WIB indeks mulai melemah di bawah level penutupan kemarin 4.358,14. Dan pada pukul 14.12 WIB, indeks melemah 0,5% ke 4.336,43.
Bagaimana prediksi pergerakan IHSG hingga penutupan perdagangan hari ini? Mengapa indeks melemah ditengah penguatan yang dialami bursa global?
Analis Recapital Securities Agustini Hamid memperkirakan indeks masih akan cenderung tertekan hingga akhir perdagangan karena adanya sejumlah aksi profit taking.
“Sentimen luar memang positif, dan bursa global pun bergerak naik. Tapi, indeks kita sudah naik cukup pesat, sehingga terjadi profit taking siang ini. Dan hingga sore nanti indeks juga masih cenderung tertekan,” ujarnya kepada Bisnis, Rabu siang.
Dia menjelaskan profit taking setelah indeks naik cukup tajam merupakan hal yang wajar untuk memasuki masa konsolidasi dan membentuk level harga baru.
“Sampai penutupan nanti, untuk level support indeks akan berada pada kisaran 4.270. Kalaupun bisa rebound, potensi level yang bisa disentuh adalah 4.400,” tuturnya.
Hal senada juga diungkapkan oleh Divisi Riset Trimegah Securities. Dalam risetnya disebutkan indeks diperkirakan bergerak pada level 4.307-4.404.
“Pada perdagangan sesi II ini IHSG diperkirakan masih mengalami pelemahan dan indeks masih berada dalam pola long term bearish,” paparnya.
Seperti diketahui, sejak Jumat (6/9/2013) indeks bergerak naik tajam. Dan hingga penutupan kemarin, IHSG tercatat melonjak 7,43%.