Bisnis.com, JAKARTA--Henan Putihrai Analytics memprediksikan indeks harga saham gabungan (IHSG) pada perdagangan hari ini, Senin (9/9/2013) diperkirakan bergerak di kisaran 3.992-4.113.
Bursa AS (DJIA -0,10%, S&P 500 +0,01%, Nasdaq +0,03%)
Dow Jones, S&P dan Nasdaq menguat dibandingkan dengan akhir pekan sebelumnya masing-masing sebesar 0,8%, 1,4%, dan 2%.
Departemen Tenaga Kerja AS melaporkan penambahan tenaga kerja AS pada Agustus sebanyak 169.000 dan merevisi ke bawah angka penambahan tenaga kerja Juli dan Juni. Penambahan tenaga kerja Agustus berada di bawah estimasi sebesar 173.000.
Sementara itu, unemployment rate Agustus turun ke level 7,3% dari sebelumnya 7,4% tetapi lebih disebabkan oleh penurunan pada participation rate.
Europe (Stoxx +1,05%, DAX +0,49%, CAC40 +1,06%)
Stoxx Europe 600 index menguat sebesar 3% selama sepekan disebabkan oleh spekulasi investor mengenai kebijakan moneter AS menyusul laporan tenaga kerja AS di Agustus yang berada di bawah estimasi.
Dari hasil pertemuan G-20 dilaporkan meningkatnya ketegangan international antara Preseiden Rusia Vladimir Putin dan Presiden AS Obama, setelah Putin mengatakan akan membantu Suriah jika terjadi penyerangan oleh negara lain.
Asia (Nikkei +2,42%, Hangseng +0,10)
GDP Kuartal kedua Jepang menunjukkan pertumbuhan sebesar 3,8%. Sementara itu, dari China dilaporkan kenaikan trade surplus pada Agustus menjadi US$28,6 juta dari US$17,8 juta di Juli. Hal ini disebabkan oleh pertumbuhan ekspor ke level 7,2% dari sebelumnya 5,1%, sedangkan impor turun ke level 7% dari sebelumnya 10,9% di Juli.
Jumlah cadangan devisa Indonesia pada Agustus tercatat sebesar US$93,0 miliar atau relatif stabil dari posisi akhir Juli US$92,7 miliar.