Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

SOS Rupiah, Ini Tiga Sektor Saham Paling Tertekan

Bisnis.com, JAKARTA— Tekanan terhadap nilai tukar rupiah terhadap dolar AS ikut menekan pergerakan pasar modal Indonesia.

Bisnis.com, JAKARTA— Tekanan terhadap nilai tukar rupiah terhadap dolar AS ikut menekan pergerakan pasar modal Indonesia.

Dari sembilan sektor yang tercatat di Bursa Efek Indonesia, tiga sektor yang tertekan paling dalam adalah sektor properti sebesar 1,32%, sektor perdagangan dan jasa 0,98%, dan sektor finansial 0,87%.

Berdasarkan pantauan Bisnis, dalam satu bulan terakhir nilai tukar rupiah terhadap dolar AS telah anjlok 13,72%.

Lalu bagaimana pergerakan tiga sektor tersebut dalam satu bulan terakhir? Dan siapa saja emiten yang menjadi penekan utama di sektor tersebut? Berikut rincian datanya:

 

Sektor Properti (-22,79%)

Kode

Emiten

Harga (Rp)

Perubahan

LPKR

PT Lippo Karawaci Tbk

960

-2,04 %

SMRA

PT Summarecon Agung Tbk

720

-4%

BSDE

PT Bumi Serpong Damai Tbk

1.220

-1,61%

 

Sektor Perdagangan dan Jasa (-13,52%)

Kode

Emiten

Harga (Rp)

Perubahan

LPPF

PT Matahari Department Store Tbk

10.250

-6,82%

MNCN

PT Media Nusantara Citra Tbk

2.775

-1,77%

AMRT

PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk

550

-1,79%

 

Sektor Finansial (-17,45%)

Kode

Emiten

Harga (Rp)

Perubahan

BMRI

PT Bank Mandiri Tbk

6.650

-2,21%

BBRI

PT Bank Rakyat Indonesia Tbk

6.650

-0,7%

BBNI

PT Bank Negara Indonesia Tbk

3.450

-1,43%

Sumber: Bloomberg,

Jumat (6/9/2013), Pukul: 14.10 WIB

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper