Bisnis.com, JAKARTA - Harga emas cenderung datar pagi ini, Selasa (9/3/2013), karena tak ada isu yang menggerakkan harga.
Harga emas di Commodity Exchange New York untuk penyerahan Desember tercatat turun 0,24% menjadi US$1.392,70 per troy ounce (Rp489.054,72 per gram) pukul 11:30 WIB.
Menurut Kepala Riset PT Monex Investindo Futures Ariston Tjendra, pergerakan flat ini menyediakan support resisten yang cukup jelas yaitu US$1.387 dan US$1.398.
“Pada grafik 4 jam, indikator MACD menunjukkan kecenderungan pelemahan. Pelemahan lanjutan ke area 1373 berpotensi terjadi bila harga bisa menembus ke bawah support 1387,” kata Ariston dalam laporan analisis hariannya.
Sementara itu, penembusan di atas level resisten US$1.398 berpotensi membawa harga kembali menguat ke area US$1.405.
Menurut Ariston, hari ini data yang bisa menjadi penggerak harga adalah data ISM manufaktur PMI (indeks aktivitas manufaktur) AS yang diproyeksikan 54,2 atau masih berada di area ekspansi. Bila data menunjukkan perbaikan, hal itu bisa menekan harga emas.