Bisnis.com, JAKARTA—Operator jalan tol pelat merah PT Jasa Marga (Persero) Tbk (JSMR) mengkaji rencana pelepasan saham perdana (initial public offering/IPO) salah satu anak usahanya, PT Jasamarga Bali Tol.
Direktur Utama Jasa Marga Adityawarman menuturkan kajian yang dilakukan itu terkait dengan jumlah kebutuhan dana segar yang berkaitan dengan sejumlah pengembangan usaha yang sedang direncanakan perseroan hingga beberapa tahun ke depan.
Menurutnya, rencana go public tersebut ditargetkan bisa terealisasi pada 2—3 tahun ke depan mengingat kinerja perusahaan harus baik dalam 3 tahun berturut-turut.
“Untuk masuk ke pasar modal kan kinerja perusahaannya harus dilihat selama 3 tahun,” ujarnya, Selasa (3/9/2013).
Jasamarga Bali tol yang didirikan 22 Agustus 2011 itu sedang membangun dan menjadi operator ruas tol Nusa Dua-Ngurah Rai-Benoa.
Kebutuhan pendanaan induk dan anak usaha, kata Adityawan, dipastikan akan terus meningkat seiring dengan rencana pengembangan bisnis perseroan.
Oleh karena itu, perseroan dan entitas anak menyiapkan sejumlah opsi pendanaan, seperti pinjaman perbankan, penerbitan obligasi, dan IPO.
“Saat ini, pengerjaan ruas tol Nusa Dua-Ngurah Rai-Benoa telah 100%, siap menghadapi penyelenggaraan APEC [Asia-Pacific Economic Cooperation] 2013. Ada sejumlah rencana ekspansi lainnya sehingga membutuhkan pendanaan yang cukup,” tuturnya.
Kepemilikan Jasamarga Bali Tol dipegang oleh Jasa Marga sebesar 55%, PT Pelabuhan Indonesia III (Persero) sebesar 17,98%, PT Angkasa Pura I (Persero) sebesar 8 %, PT Pengembangan Pariwisata Bali (Persero) sebesar 1%, dan PT Adhi Karya Tbk (Persero) sebesar 1%.
Selain itu, saham Jasamarga Bali Tol juga dimiliki PT Hutama Karya (Persero) sebesar 1%, Pemerintah Provinsi Bali sebesar 8,01%, Pemerintah Kabupaten Badung sebesar 8,01%, serta PT Wijaya Karya Tbk (Persero) sebesar 0,40%.
Selain memiliki Jasamarga Bali Tol, Jasa Marga memiliki 10 anak usaha lainnya, yakni PT Marga Nujyasumo Agung, PT Marga Lingkar Jakarta, PT Margabumi Adhikarya, PT Jalantol Lingkarluar Jakarta, PT Marga Sarana Jabar,.
Selain itu PT Trans Marga Jateng, PT Transmarga Jatim Pasuruan, PT Marga Trans Nusantara, PT Marga Kunciran Cengkareng, dan anak usaha yang baru dibentuk awal tahun ini PT Jasa Marga Properti. (ra)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
