Bisnis.com, JAKARTA--Indeks harga saham gabungan (IHSG) diperkirakan bergerak di kisaran 4.098-4.276.
Demikian prediksi Henan Putihrai Analytics hari ini, Senin (26/8/2013).
Indeks acuan di bursa Wall Street pada akhir pekan lalu ditutup menguat setelah pada awal perdagangan sempat mendapat tekanan dari data penjualan rumah baru yang hasilnya di bawah estimasi.
DJIA tercatat menguat 0,31%, tetapi masih melemah 0,47% dibandingkan dengan pekan sebelumnya.
Sementara itu, S&P 500 dan Composite masing-masing naik 0,39% dan 0,52% pada akhir pekan lalu dan menguat 0,46% dan 1,53% dari pekan sebelumnya.
Penjualan rumah baru di AS turun 13,4% dari data revisi Juni 455.000 menjadi 394.000 di Juli, yang merupakan level terendah sejak Oktober lalu.
Penjualan rumah baru yang di bawah estimasi ekonom 485.000 menimbulkan pertanyaan mengenai pemulihan pasar perumahan di AS. Kenaikan suku bunga KPR dianggap merupakan salah satu penyebab penurunan penjualan tersebut.
Sementara itu, dua pejabat The Fed memberikan pernyataan yang berbeda mengenai waktu pelaksanaan pengurangan pembelian aset. Pasar mencerna ketidakpastian dari The Fed kemudian menganggap data penjualan rumah baru sebagai data lain yang dapat mendorong The Fed untuk menunda pengurangan pembelian obligasi.
Senada dengan itu, indeks bursa saham Eropa ditutup menguat pada perdagangan akhir pekan lalu setelah data yang dirilis menegaskan bahwa ekonomi Jerman dan Inggris mengalami pemulihan yang berkelanjutan dan angka kepercayaan konsumen melebihi ekspektasi.
Tingkat keyakinan konsumen Eurozone membaik dari -17,4 pada Juli menjadi -15,6 pada Agustus atau melebihi ekspektasi -16,7.
Dari Jerman, data yang dirilis Jumat menyebutkan ekonomi di negara tersebut mencatat ekspansi 0,7% pada kuartal kedua, sedangkan ekonomi di U.K. dilaporkan mengalami ekspansi 0,7%, lebih baik dari data revisi pertumbuhan ekonomi kuartal pertama 0,6%.
Di Asia, indeks bursa regional pagi ini terlihat mengalami penguatan. Indeks di bursa Jepang menguat ditopang oleh saham-saham di sektor properti serta beberapa saham sektor teknologi. Sebelumnya salah satu media di Jepang melaporkan bahwa pasar perumahan Jepang menunjukkan tanda-tanda penguatan.