Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Penjualan Emas Antam di Jatim Merosot

Bisnis.com, SURABAYA-Penjualan emas Antam Kantor Perwakilan Surabaya turun drastis, hanya 9,5 kilogram per hari ini, padahal pada Maret lalu penjualan bisa 110 kilogram.

Bisnis.com, SURABAYA-Penjualan emas Antam Kantor Perwakilan Surabaya turun drastis, hanya 9,5 kilogram per hari ini, padahal pada Maret lalu penjualan bisa 110 kilogram.

Penanggung Jawab Kepala Kantor PT Antam Tbk Perwakilan Surabaya Yudianto menguraikan penjualan tertinggi delapan bulan terakhir terjadi pada Maret.

Saat itu, sambungnya, harga emas dunia rendah sehingga pembelian naik. Sebulan setelahnya penjualan berangsur turun, 90 kg pada April, 68 kg pada Mei, 49 kg pada Juni dann 38 kg pada Juli.

"Sampai 20 Agustus baru 9,5 kilogram. Kami tidak bisa memprediksi sampai di kisaran berapa sampai akhir bulan," jelasnya, Selasa (20/8/2013).

Menurutnya, perkembangan penjualan emas sangat tergantung dengan perspektif konsumen. Sehingga tidak ada program khusus semisal diskon, edukasi konsumen potensial untuk meningkatkan penjualan.

"Program khusus untuk menggenjot penjualan tidak ada, kalaupun ada pameran reguler Oktober mendatang," tegasnya.

Dia menambahkan, emas Antam cenderung dipilih sebagai instrumen lindung nilai jangka panjang mengingat selisih harga beli kembali yang cukup besar. Selisih harga jual dan beli Selasa kemarin Rp69.000.

Selasa kemarin, harga emas Antam di Surabaya Rp523.000 per gram untuk ukuran satu gram. Harga itu lebih mahal Rp3.000 dibandingkan harga di Jakarta yang dipatok Rp520.000 per gram untuk ukuran satu gram.

Yudianto menambahkan harga per wilayah memang berbeda setiap harinya. Meski demikian belum ada indikasi pembelian dalam jumlah banyak sebagai bagian spekulasi antarwilayah.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Miftahul Ulum
Editor : Ismail Fahmi
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper