Bisnis.com, JAKARTA - Laba bersih PT Bakrie & Brothers Tbk anjlok 96,1% sepanjang 6 bulan pertama tahun ini seiring dengan penurunan pendapatan.
Berdasarkan data perseroan, laba bersih Grup Bakrie semester I/2013 tercatat Rp8,36 miliar, turun signifikan dibandingkan dengan periode yang sama pada tahun sebelumnya Rp214,35 miliar.
Direktur Utama Bakrie & Brothers, Bobby Gafur Umar, mengatakan penurunan laba bersih itu terjadi akibat penurunan pendapatan. Dari data itu diketahui pendapatan perseroan anjlok 82,88% menjadi Rp1,95 triliun dari Rp11,39 triliun.
“Penurunan itu disebabkan dekonsolidasi atas anak usaha kami yakni Bakrie Petroleum International Pte. Ltd. dan Entitas Anak,” paparnya dalam keterangan tertulis yang diterima Bisnis, Rabu (31/7/2013).
Sementara itu, dia mengklaim pihaknya telah menekan beban bunga yang diharapkan dapat mendorong fundamen bisnis perseroan menjadi lebih baik lagi. Beban bunga perseroan disebutkan turun 78% menjadi Rp603 miliar dari Rp775,79 miliar.
“Kami akan terus berusaha menekan pengeluaran dan meningkatkan efisiensi usaha,” ungkapnya.