Bisnis.com, JAKARTA—Perusahaan tambang pelat merah PT Aneka Tambang (Persero) Tbk (ANTM) menandatangani kontrak rekayasa, pengadaan, dan konstruksi (engineering, procurement, and construction/EPC) dengan perusahaan asal Jerman, SMS Siemag dengan nilai kontrak 5,45 euro atau setara dengan Rp75 miliar.
Kontrak itu berkaitan dengan penyediaan peralatan elektrodauntuk electric smelting furnace No.4 (ESF-4) yang merupakan bagian dari proyek perluasan pabrik feronikel di Pomalaa, Sulawesi Tenggara.
Direktur Aneka Tambang Tato Miraza menuturkan kontrak tersebut memiliki estimasi konstruksi selama 18-22 bulan.
“Penyediaan electrode equipment oleh SMS Siemag merefleksikan penggunaan teknologi modern yang lebih aman dan praktis dalam pengoperasian,” tuturnya dalam jumpa pers, Selasa (30/7/2013).
Fasilitas ESF-4 memiliki kapasitas terpasang sebesar 38 MW dengan kapasitas produksi feronikel 9.450 TNi per tahun.
Pembangunan ESF-4 dan ore preparation line-4 merupakan bagian dari proyek perluasan pabrik feronikel Pomalaa.
Antam berharap tingkat produksi feronikel dapat meningkat menjadi 25.000—27.000 TNi per tahun dari sebelumnya 18.000—20.000 TNi per tahun dengan asumsi kadar umpan bijih nikel sebesar 1,9%.