Bisnis.com, JAKARTA— Pergerakan pasar modal di Indonesia, tentu tidak terlepas dari kondisi makroekonomi baik di dalam maupun luar negeri. Berikut ringkasan berita yang bisa Anda cermati hari ini, Selasa (23/7/2013):
-Surat Utang Negara
Di tengah pasar SUN yang dipenuhi ketidakpastian, obligasi bertenor pendek menjadi buruan para investor guna mengurangi risiko kerugian yang lebih tinggi. Data Direktur Jenderal Pengelolaan Utang (DJPU) Kementerian Keuangan menunjukan volume perdagangan obligasi negara bertenor pendek 1-5 tahun semester I/2013 naik 10,31%.
-Pasar Obligasi Asia
Sejalan dengan turbulensi perekonomian global, imbal hasil obligasi negara-negara Asia menguat dengan rerata kenaikan sepanjang tahun sebesar 47 basis poin. Adapun yield obligasi RI naik sebanyak 322 basis poin.
-Ekonomi AS
Menteri Keuangan Amerika Serikat Jacob J. Lew menyatakan proses pemulihan ekonomi AS tterkait erat dengan kemampuan Eropa dalam menggerakkan pertumbuhan, terutama setelah para pemimpin global mendesak pemerintah zona euro untuk melonggarkan kebijakan penghematan.
Tiga Penggerak Pasar Modal Ini Layak Mendapat Perhatian
Bisnis.com, JAKARTA— Pergerakan pasar modal di Indonesia, tentu tidak terlepas dari kondisi makroekonomi baik di dalam maupun luar negeri. Berikut ringkasan berita yang bisa Anda cermati hari ini, Selasa (23/7/2013): -Surat Utang Negara Di tengah
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Penulis : Gita Arwana Cakti
Editor : Ismail Fahmi
Topik
Konten Premium
Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.
1 jam yang lalu
Bisikan Lo Kheng Hong Terbaru Soal Saham ABMM
Artikel Terkait
Berita Lainnya
Berita Terbaru
1 jam yang lalu
Bisikan Lo Kheng Hong Terbaru Soal Saham ABMM
7 jam yang lalu