Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Daniel Loeb Hengkang, Saham Yahoo Terjungkal

Bisnis.com, JAKARTA—Direktur Yahoo! Inc., Daniel Loeb melepas posisinya di jajaran direksi sekaligus menjual kembali sahamnya ke perusahaan senilai US$1,16 miliar.

Bisnis.com, JAKARTA—Direktur Yahoo! Inc., Daniel Loeb melepas posisinya di jajaran direksi sekaligus menjual kembali sahamnya ke perusahaan senilai US$1,16 miliar.

Yahoo akan membeli kembali 40 juta saham Third Point LLC milik Loeb senilai US$29,11 per unit. Dengan demikian, Loeb hanya menguasai 20 juta unit saham atau kurang dari 2% kepemilikan di perusahaan itu, menurut pernyataan perusahaan yang berbasis di Sunnyvale, California, itu, Selasa (23/7/2013).

Rekan-rekan Loeb di jajaran direksi seperti Harry Wilson dan Michael Wolf juga mundur sehingga Yahoo kini hanya memiliki tujuh direktur.

Loeb menjadi direktur pada Mei  2012 dalam satu perombakan jabatan terkait keluarnya CEO Yahoo Scott Thompson akibat keraguan atas data pribadinya. Nilai saham tersebut meningkat hampir dua kali lipat sejak Loeb bergabung di jajaran direksi dan masuknya eksekutif dari Google Inc Marissa Mayer sebagai CEO.

Kepergiannya memicu penurunan nilai saham Yahoo di tengah munculnya spekulasi di kalangan investor bahwa saham tersebut akan menguat menyusul program perombakan yang akan dilakukan Mayer.

Nilai saham Loeb di Third Point mencapai US$665 juta hari ini sehingga mencatat keuntungan 129% dari saham perdananya. Nilai itu tidak termasuk keuntungan pada saham Third Point yang masih dimiliki atau atas saham yang sebelumnya dijual Loeb.

Saham Yahoo anjlok 4,3% menjadi US$27,86 pada sesi penutupan perdagangan di bursa New York hari ini. Posisi tersebut menunjukkan penurunan paling tajam sejak 24 Juni lalu. Saham tersebut melejit 40% tahun ini dengan penguatan 19% pada Standard & Poor’s 500 Index.

Foto: Reuters

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor :
Sumber : Bloomberg
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper