Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Bursa AS (22/7/2013): Indeks S&P Dibuka Melemah 0,1%

Bisnis.com, NEW YORK--Indeks The S & P 500 dibuka melemah  0,1%  menjadi 1,691.14,  setelah naik sebesar  0,2% pada pembukaan perdagangan.

Bisnis.com, NEW YORK--Indeks The S & P 500 dibuka melemah  0,1%  menjadi 1,691.14,  setelah naik sebesar  0,2% pada pembukaan perdagangan.

Bersamaan dengan itu, Indeks Dow Jones Industrial Average juga turun 20,55 poin, atau 0,1% ke posisi 15,523.19.

Penurunan kedua indeks tersebut disebabkan antara lain hasil analisis data penjualan rumah dan pendapatan dari perusahaan besar, termasuk   McDonald Corp, kurang menggembirakan.

Saham McDonald tergelincir 2,7% setelah laba dan pendapatan jatuh pendek dari perkiraan. Begitu juga Yahoo Inc turun 3,1% setelah setuju untuk membeli kembali saham yang dimiliki oleh LLC.

"Apa yang kita lihat sejak Juni adalah pelaku pasar kembali terlibat dan cukup aktif," Arvin Soh, seorang manajer portofolio berbasis di New York dengan GAM, mengatakan melalui telepon. Perusahaannya memiliki lebih dari US$4,8 miliar  di bawah manajemen.

"Kita berangkat ke awal yang baik di musim laba. Keyakinan cukup tinggi. Tentu saja, jika Anda mengatakan 'kita tahu banyak orang yang sahamnya turun sekarang? "Tentu saja tidak," tegasnya.

Lebih dari 150 perusahaan yang terdaftar 500-S & P, termasuk Apple Inc, Amazon.com Inc dan Facebook Inc, melaporkan pendapatan mereka minggu ini. Dari 108 perusahaan  telah melaporkan hasil kuartalan, 71% telah melampaui perkiraan laba analis dan 52%  telah mengalahkan proyeksi penjualan.

Pendapatan Bank of America Corp dan Morgan Stanley melonjak lebih dari 5%  pekan lalu karena saham keuangan naik. Saham teknologi membukukan kinerja terburuk di antara 10 kelompok di S&P 500, seperti Google Inc dan Microsoft mundur menyusul laba yang mengecewakan. (Bloomberg)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Ismail Fahmi
Editor : Ismail Fahmi
Sumber : Newswire
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper