Bisnis.com, JAKARTA—Henan Putihrai Analytics memprediksikan indeks harga saham gabungan (IHSG) pada perdagangan hari ini, Jumat (19/7/2013) bergerak di kisaran 4.654-4.754.
Bursa AS menguat pada penutupan perdagangan Kamis, setelah weekly jobless claim pada pekan lalu dilaporkan mengalami penurunan. Weekly jobless claim turun 24.000 ke level 334.000 pekan lalu , di bawah data yang direvisi 358.000 di pekan sebelumnya.
Selain itu, survei manufaktur bank sentral Philadelphia naik ke level 19.87 pada Juli dari 12.5 di Juni, yang merupakan level tertinggi setelah dua tahun. Penguatan pada indeks ini menunjukkan tingkat optimisme terhadap sektor manufaktur.
Sementara itu, laporan keuangan kuartal kedua sektor teknologi dinilai mengecewakan, setelah Google Inc dan Microsoft Corp melaporkan pendapatan dan laba perusahaan berada di bawah ekspektasi.
Moody’s juga menaikkan outlook terhadap perekonomian Amerika Serikat dari negatif menjadi stabil dan menilai bahwa walaupun perekonomian bergerak di level moderate, tetapi ekonomi AS bergerak lebih cepat dibandingkan negara sebanding lainnya. Moodys juga kembali memberikan penilaian AAA terhadap sovereign debt AS.
Di sisi lain, bursa Eropa juga ditutup menguat pada perdagangan Kamis, didorong oleh data perekonomian AS.
Analis berpendapat bahwa data manufaktur yang lebih baik ditanggapi positif oleh pasar karena data tersebut merupakan gambaran tentang perbaikan di ekonomi AS. Namun, data tersebut tidak dianggap sebagai indikasi perubahan stimulus moneter oleh FED seperti data non farm payroll dari departemen tenaga kerja.
Data perekenomian yang lebih baik ini juga membawa penguatan nilai tukar Dolar AS berada di atas 100 Yen. Hal ini menyebabkan bursa Jepang juga kembali menguat dalam pembukaan perdagangan Jumat (19/7/2013) pagi ini.