Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

HP Analytics: IHSG Bergerak di Level 4.459-4.695

Bisnis.com, JAKARTA—Indeks harga saham gabungan (IHSG) diperkirakan bergerak di kisaran 4.459—4.695. Demikian prediksi Henan Putihrai Analytics hari ini, Jumat (12/7/2013).

Bisnis.com, JAKARTA—Indeks harga saham gabungan (IHSG) diperkirakan bergerak di kisaran 4.459—4.695. Demikian prediksi Henan Putihrai Analytics hari ini, Jumat (12/7/2013).

Bursa AS ditutup menguat pada perdagangan Kamis (11/7/2013), menyusul pernyataan Ben Bernanke pada Rabu (10/7/2013) yang akan tetap mempertahankan kebijakan moneter yang mendorong ekonomi.

Selain itu, Bernanke juga menyatakan tidak akan bertindak cepat dalam menaikkan tingkat suku bunga walaupun unemployment rate berada di bawah 6,5%.

“Pernyataan ini kembali menenangkan pasar, walaupun pernyataan ini juga kembali  membuat Dollar AS berada di bawah tekanan.”

Sementara itu, ringkasan pertemuan FOMC yang diterbitkan oleh bank sentral juga menunjukkan bahwa setengah dari 19 senior officials menginginkan perlambatan pembelian obligasi dilakukan di akhir tahun dan beberapa pejabat The Fed lainnya mengatakan kebijakan ini harus dipertahankan sampai 2014. 

Departemen tenaga kerja melaporkan weekly jobless claim naik 16.000 ke level 360.000 pada minggu pertama Juli, mencapai level tertinggi dalam dua bulan terakhir.

Namun Departemen tenaga kerja AS yakin bahwa kenaikan ini hanya sementara disebabkan oleh musim panas yang merubah pola kerja sektor tertentu seperti sektor pendidikan dan otomotif.

Pidato Bernanke juga memengaruhi pergerakan bursa Eropa dan disambut positif oleh investor. Bursa Eropa ditutup menguat pada perdagangan Kamis (11/7/2013).

Begitu juga dengan bursa Asia yang ditutup menguat kemarin dengan Cina memimpin penguatan didorong spekulasi bahwa kelanjutan pembelian obligasi AS dapat mendorong Cina untuk kembali memulihkan ekonominya.

Bursa Jepang di buka mixed, dipengaruhi oleh penguatan di bursa AS dan pernyataan Bank sentral Jepang yang mengatakan bahwa ekonomi mulai memperlihatkan pemulihan yang cukup baik.

Bank Sentral Jepang juga merevisi target inflasi 2014 menjadi naik 0,6% dari sebelumnya 0,7%. 

Pelemahan tipis di bursa Jepang sesaat setelah pembukaan disebabkan oleh laporan keuangan Fast Retailing Co. yang mempelihatkan laba yang lebih rendah dari estimasi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Nurbaiti
Editor : Nurbaiti
Sumber : HP Analytics
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper