Bisnis.com, JAKARTA -- Aksi downsize atau penurunan target serapan dana initial public offering (IPO) oleh sejumlah emiten yang melantai di Bursa Efek Indonesia (BEI) dinilai tidak menjadi masalah.
Hoesen, Direktur Penilaian Perusahaan BEI, menuturkan serapan dana IPO yang dibawah target tidak menjadi masalah karena perusahaan dapat kembali mencari dana tambahan dengan aksi korporasi lainnya.
"Gak apa-apa, yang penting mereka (emiten) sudah melantai di Bursa. Nanti tinggal melakukan aksi korporasi lanjutan kalau kondisi pasar sudah membaik," katanya, Selasa (9/72013).
Salah satu perusahaan yang merasakan pahitnya IPO di tengah koreksi indeks harga saham gabungan (IHSG) saat ini adalah PT Cipaganti Citra Graha Tbk (CPGT) yang melantai di BEI hari ini, Senin (9/7/2013)
Di tengah tren buruk IHSG beberapa waktu terakhir, Cipaganti akhirnya melepas saham ke publik sebanyak 361 juta lembar saham atau sekitar 10% dari modal yang ditempatkan yakni senilai Rp68 miliar.
Padahal, perseroan awalnya berencana menawarkan saham perdana ke publik sebesar 40% dengan nilai nominal Rp100 per lembar saham sehingga dana yang diperoleh diperkirakan mencapai Rp300 miliar - Rp440 miliar.