BISNIS.COM, JAKARTA—Henan Putihrai Analytics memprediksikan indeks harga saham gabungan (IHSG) pada perdagangan hari ini, Senin (8/7/2013) bergerak pada kisaran 4.545—4.676.
Bursa Jepang dibuka menguat pada awal perdagangan Senin (8/7/2013), yang disebabkan oleh data tenaga kerja AS yang membaik.
Sementara itu, bursa Amerika ditutup menguat pada Jumat (5/7/2013) pascalibur kemerdekaan AS, yang disebabkan oleh laporan dari data tenaga kerja. S&P naik 1% ke level 1,631.89, atau menguat 1.6% selama sepekan.
Selanjutnya, Dow Jones naik 1% ke level 15,135.84, menguat 1.5% selama sepekan, sedangkan Nasdaq naik 1% ke level 3,479.38, menguat 2.2% selama sepekan.
Pemerintah AS melaporkan penambahan 195,000 pekerjaan baru pada Juni 2013. Sektor terbesar yang berkonstribusi terhadap penambahan pekerja antara lain hotel, restoran, bar, kesehatan, dan retail, sedangkan sektor manufaktur dan bisnis belum menunjukkan pemulihan tenaga kerja.
Selain itu pemerintah juga merevisi pertumbuhan tenaga kerja Mei dan April masing masing ke level 195,000 dan 190,000 dari laporan sebelumnya 175,000 dan 149,000. Dengan hasil revisi di Mei dan April, AS rata-rata telah menambahkan 196,000 pekerjaan per bulan untuk kuartal kedua 2013, atau turun tipis dari rata-rata penambahan 207,000 pekerja di kuartal pertama.
Analis mengatakan perekrutan bulanan saat ini dianggap cukup baik dalam masa perekonomian AS yang belum sepenuhnya pulih. Unemployment rate tetap pada level 7.6%, di atas perkiraan 7.5% walaupun data penambahan tenaga kerja membaik.
Departemen tenaga kerja menjelaskan bahwa unemployment rate 7.6% disebabkan oleh peningkatan populasi masyarakat di pasar tenaga kerja sehingga size dari lapangan tenaga kerja naik sebesar 177,000.
Data tenaga kerja tersebut mendorong yield obligasi kembali naik dengan spekulasi pasar bahwa data tenaga kerja yang lebih baik ini akan memperbesar kemungkinan pengurangan pembelian obligasi oleh FED sebelum akhir tahun.
Bursa Eropa di laporkan melemah, Stoxx Europe 600 indeks turun 1.3% ke level 288.31 dipicu oleh laporan data tenaga kerja AS dan juga pelemahan manufaktur Jerman. Pesanan manufaktur Jerman turun 1.3% di bulan Mei, setelah turun 2.2 % di April disebabkan oleh permintaan dalam negeri yang melemah.
Sementara itu, bursa Inggris dilaporkan melemah pada perdagangan Jumat, tetapi menunjukkan penguatan selama sepekan dipicu oleh berita sebelumnya yang mengatakan bahwa sentral Inggris akan tetap mempertahankan suku bunga rendah. FTSE turun 0.7% ke level 6,375.52 tetapi naik 2.6% selama sepekan.
.jpg?w=300&h=221)
