Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

HP ANALYTICS: IHSG Diperkirakan Bergerak di Level 4.484-4.762

BISNIS.COM, JAKARTA—Indeks harga saham gabungan (IHSG) pada perdagangan hari ini, Kamis (4/7/2013) diperkirakan bergerak pada kisaran 4.484—4.762 . Demikian prediksi Henan Putihrai Analytics, Kamis (4/7/2013).

BISNIS.COM, JAKARTA—Indeks harga saham gabungan (IHSG) pada perdagangan hari ini, Kamis (4/7/2013) diperkirakan bergerak pada kisaran 4.484—4.762 . Demikian prediksi Henan Putihrai Analytics, Kamis (4/7/2013).

Saham AS ditutup menguat pada perdagangan Rabu (3/7/2013) di sesi perdagangan singkat yang disebabkan oleh data tenaga kerja yang positif walaupun di tengah kekhawatiran international akan unjuk rasa yang terjadi di Portugal dan Mesir.

Sektor swasta melaporkan pertumbuhan angkatan kerja baru sebesar 188k di Juni, lebih tinggi dari pertumbuhan Mei sebesar 134k. Begitu juga laporan weekly jobless claim turun 5k ke level 343k, lebih rendah dari pekan lalu di level 346k.

Data tersebut dirilis lebih awal dari biasanya karena menjelang libur Hari Kemerdekaan AS. Jumlah orang yang mengajukan tunjangan turun pekan lalu, tetapi penurunan pekan lalu tidak tercermin dalam perubahan kecepatan pengangkatan pekerja baru dan pemecatan di AS, berbeda dengan pekan ini. Data nonfarm payroll Juni akan dirilis Jumat ini.

Sementara itu, defisit perdagangan AS melebar 12,1% menjadi US$45 miliar pada Mei dari US$ 40,1 miliar pada April.

Di sisi lain, impor AS pada Mei naik 1,9% menjadi US$232,1 miliar yang merupakan level tertinggi sejak Maret 2012, sedangkan ekspor turun 0,3% menjadi US$187,1 miliar pada Mei.

Untuk bursa Eropa, di tutup melemah menjelang pertemuan Bank Sentral Eropa pada Kamis (4/7/2013), disebabkan oleh kekhawatiran investor akan sovereign debt crisis yang berpotensi terjadi kembali di Portugal.

Kekacauan politik terjadi di Portugal setelah pengunduran diri dua menteri. Portugal akan mengalami pemerintahan baru, sehingga membuat investor khawatir keadaan tersebut akan menurunkan kredibilitas keuangan negara.

Begitu juga dengan unjuk rasa anti pemerintahan yang terjadi di Mesir menghambat laju pertumbuhan sektor sumber daya alam. President Mohammed Morsi menolak mengundurkan diri setelah dianggap gagal mengatasi krisis politik yang terjadi di negaranya dan kemarahan masyarakat atas lambannya pembangunan.

Investor khawatir unjuk rasa yang terjadi di Mesir akan memengaruhi perdagangan minyak di Timur Tengah, sedangkan AS menunjukkan penurunan persediaan minyak mentah pekan lalu yang lebih besar dari perkiraan. S&P juga menurunkan peringkat rating dari 3 bank besar di Eropa yaitu Barclays, Credit Suisse and Deutsche Bank.

Bursa Asia melemah pada perdagangan Rabu (3/7/2013) disebabkan oleh kekhawatiran akan perlambatan pertumbuhan sektor jasa di Cina. PMI sektor jasa di Cina dilaporkan turun ke level 53.9 di bulan ini lebih rendah dari Mei pada level 54.3.

Begitu juga dengan bursa Jepang dibuka melemah pada perdagangan Kamis (4/7/2013) di tengah penguatan nilai tukar Yen terhadap dollar. 

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Nurbaiti
Editor : Nurbaiti
Sumber : HP Analytics
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper