BISNIS.COM, SINGAPURA-Harga gandum naik untuk hari kedua di tengah spekulasi bahwa kemerosotan ke tingkat terendah dalam lebih dari setahun, yang dipicu oleh tindakan negara importir - yang dipimpin oleh Mesir - untuk mengunci pasokan.
Gandum untuk pengiriman September naik sebanyak 0,7% menjadi US$6,63 per bushel di Chicago Board of Trade dan berada di US$6,62 pada Rabu lalu pukul 13.11 di Hong Kong dengan volume 20% di bawah rata-rata 100 hari. Harga sempat menyentuh US$6,52 pada Selasa (2/7/2013), terendah sejak Juni 2012.
Mesir, importir terbesar, membeli 180.000 ton gandum dari Ukraina dan Rumania dalam tender pertama sejak Februari, memacu lonjakan harga. Nonghyup Pakan Inc, pengolah terbesar di Korea Selatan, juga membeli gandum untuk pengiriman Oktober. Kemarin, harga gandum naik 0,5%.
Mesir telah berjuang untuk membeli makanan dan bahan bakar sebagai cadangan berkurangnya mata uang asing di tengah pergolakan politik dan kerusuhan sosial. Pihak militer pada 1 Juli memberi Presiden Mohamed Mursi waktu selama 2 hari untuk menemukan solusi kebuntuan politik di negara itu.