Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

HARGA CPO: Terdongrak Naik 0,8% ke US$740

  BISNIS.COM, KUALA LUMPUR-Harga minyak kelapa sawit mentah naik untuk pertama kalinya dalam 6 hari setelah minyak mentah WTI melonjak di atas US$100 per barel untuk pertama kalinya sejak September, meningkatkan permintaan untuk minyak nabati sebagai

  BISNIS.COM, KUALA LUMPUR-Harga minyak kelapa sawit mentah naik untuk pertama kalinya dalam 6 hari setelah minyak mentah WTI melonjak di atas US$100 per barel untuk pertama kalinya sejak September, meningkatkan permintaan untuk minyak nabati sebagai bahan baku biofuel.

Nilai kontrak untuk pengiriman September naik sebanyak 0,8% menjadi 2.357 ringgit (US$740) per ton di Bursa Malaysia Derivatives dan berada di 2.346 ringgit pada Rabu lalu pukul 12.01 di Kuala Lumpur.

Kontrak pada Selasa (2/7/2013) ditutup pada harga terendah untuk perdagangan paling aktif sejak 21 Mei. Sementara harga sawit untuk pengiriman fisik setempat pada Juli berada di 2.350 ringgit pada hari itu.

Adapun harga minyak mentah untuk pengiriman Agustus naik sebanyak 2,6% menjadi US$102,18 per barel di New York Mercantile Exchange setelah pertarungan politik Mesir meningkat dan laporan industri menunjukkan stok AS menyusut ke level terendah tahun ini.

 

Menurut Oil World, sebuah perusahaan riset yang berbasis di Hamburg, 5,6 juta ton sawit telah digunakan untuk bahan bakar di sepanjang 2012.

 

Chandran Sinnasamy, kepala perdagangan di LT International Futures Sdn, Kuala Lumpur,  mengatakan, kekuatan minyak mentah mungkin mendorong permintaan biodiesel.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Giras Pasopati
Editor : Yusran Yunus
Sumber : Bloomberg
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper