BISNIS.COM, JAKARTA—Pergerakan saham di hampir seluruh negara, termasuk Indonesia, melemah pada pagi ini terjadi seiring dengan banyaknya sentimen negatif seperti persoalan geopolitik di Mesir, masih terdapatnya kekhawatiran investor terhadap pengurangan pemberian stimulus oleh The Fed.
Dari dalam negeri, revisi proyeksi pertumbuhan ekonomi Indonesia dari Bank Dunia juga menjadi tambahan sentimen negatif bagi bursa di Indonesia.
Bagaimana perkembangan bursa dunia pagi ini? bagaimana pula prediksi sejumlah analis terhadap pasar modal hari ini? Berikut data dari berbagai sumber yang dikumpulkan redaksi Bisnis.com yang bisa anda cermati sebagai bahan pertimbangan dalam berinvestasi.
PREDIKSI ETRADING SECURITIES
Pada perdagangan Selasa (2/7) Indeks Dow Jones ditutup turun 42,55 poin atau 0,28% ke 14.932,41 ditengah kekhawatiran pengurangan jumlah stimulus oleh the Fed. Minyak light sweet diperdagangkan di level US$101 per barel di New York ditengah ketegangan geopolitik di Mesir.
Secara teknikal, pelemahan IHSG disertai dengan pelemahan volume. Indikator MA 5 yang melandai juga mengindikasikan pelemahan momentum bullish. Pada perdagangan hari ini IHSG diperkirakan masih bergerak mixed dengan kecenderungan menguat dan bergerak di kisaran 4.650-4.820. Saham-saham yang dapat diperhatikan a.l. ADES, MYOR, dan WIKA.
PREDIKSI MNC SECURITIES
Munculnya persoalan geopolitik di Mesir mendorong harga Nymex crude oil mendekati US$100/barrel serta ketegangan yang terjadi di Portugal setelah Menteri Luar Negeri & Menteri Keuangan Portugal mengundurkan karena menolak pengetatan anggaran mendorong kejatuhan Dow Jones.
Faktor diturunkannya target pertumbuhan ekonomi Indonesia menjadi 5.9% dari sebelumnya 6.2% oleh World Bank, ketegangan di Mesir & kejatuhan Dow ditengah crude oil yang berpotensi diatas US$100/barrel menjadi faktor negatif untuk perdagangan Rabu ini. Hari ini indeks diperkirakan bergerak pada kisaran 4.688-4.785. Sejumlah saham yang mendapat rekomendasi beli a.l AKRA, SMGR, BBCA, INDF, KLBF, WIKA, UNVR
PREDIKSI INDO PREMIER SECURITIES
IHSG diperkirakan akan bergerak mixed cenderung menguat dengan support di 4.700 dan resist di 4.860. Saham-saham yang direkomendasikan untuk beli: KLBF, LPKR, MAIN.
Indeks harga saham gabungan (IHSG) dibuka melemah 0,32% ke level 4.713,68 pada perdagangan pagi ini, Rabu (3/7/2013). Dari 472 saham yang diperdagangkan, sebanyak 7 saham menguat, 23 saham melemah, dan 442 saham stagnan. Dari sembilan sektor saham yang tercatat di Bursa Efek Indonesia, hanya satu sektor yang menguat yakni pertambangan 0,48%.
Bursa saham Asia jatuh untuk pertama kalinya dalam 6 hari, dipimpin oleh penurunan perusahaan tambang setelah harga logam melemah. Indeks MSCI Asia Pacific melemah 0,5% ke level 130,93 pada pukul 09:30 waktu Tokyo atau pukul 07:30 WIB, sebelum bursa di China dan Hong Kong dibuka. Sembilan dari 10 kelompok industri tercatat melemah.
Indeks Jepang Topix turun 0,3%, sementara Nikkei 225 naik 0,1%. Indeks Australia S&P/ASX 200 jatuh 1,2% dan indeks Kospi naik 0,2%. Adapun indeks Selandia Baru NZX 50 melemah 0,1%.
Saham-saham di negara berkembang menghentikan reli 5 hari, dipimpin oleh saham di Brazil. Indeks MSCI Asia Pasific turun 1% ke 932,12, setelah mencetak kenaikan terpanjang sejak Maret. Indeks Brazil's Ibovespa turun ke level terendah sejak April 2009. Industri produksi Brazil jatuh lebih dalam dari prediksi ekonom, seiring pemerintah berusaha melawan inflasi. Negara tersebut mungkin akan masuk resesi pada akhir tahun ini.
Bursa saham AS berjatuhan seiring investor menanti laporan data pekerjaan bulanan dan rilis laporan keuangan perseroan. Indeks S&P 500 turun 0,1% ke 1.614,08 di New York dan Dow Jones Industrial Average turun 42,55 poin atau 0,3% ke 14.932,41.
Bursa Eropa berjatuhan, seiring laporan data yang menunjukkan konstruksi di UK kurang dari proyeksi. Indeks Stoxx 600 tergelincir 0,4% ke level 287,13 pada penutupan perdagangan semalam.