BISNIS.COM, JAKARTA--Inflasi diperkirakan niak hingga 2,5% akibat kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) sebesar 44%.
Menteri Keuangan Chatib Basri mengatakan perkiraan kenaikan inflasi tersebut masih cukup terkendali dibandingkan dengan kondisi pada 2005 saat pemerintah menaikkan harga BBM sebesar 120%.
Dampak kenaikan BBM terhadap inflasi juga diperkirakan hanya akan berlangsung selama sekitar 3 bulan.
"Efeknya mungkin akan terlihat pada Juli, Agustus dan September. Bulan keempat akan menghilang," katanya dalam Bisnis Indonesia Award 2013, Selasa (2/7/2013).
Chatib mengatakan tingkat inflasi akan semakin terkendali ketika pemerintah dapat memastikan terbentuknya jaring pengaman.
Di antara yang dilakukan pemerintah adalah menjamin pasokan makanan, distribusi makanan, serta menjaga kenaikan tarif angkutan maksimal sebesar 15%.