BISNIS.COM, JAKARTA--Perusahaan semen milik negara, PT Semen Baturaja Tbk (SMBR) resmi mencatatkan saham perdana di Bursa Efek Indonesia (BEI) dengan melepas sebanyak 2,33 miliar, atau 23,76% dari modal ditempatkan dan disetor.
"Pencatatan saham ini merupakan peristiwa bersejarah bagi perseroan. Kami harap keberhasilan ini dapat mendorong perseroan untuk menghasilkan kinerja yang lebih baik," ujar Pamudji Rahardjo, Direktur Utama Semen Baturaja, di Gedung BEI, Jumat (28/6).
Perusahaan yang masuk ke dalam kategori sektor industri dasar ini, meraup dana segar Rp1,3 triliun dari jumlah saham yang dilepas. Dalam pencatatan saham ini, perseroan menunjuk penjamin emisi a.l. PT Bahana Securities, PT Danareksa Sekuritas dan PT Mandiri Sekuritas.
Dari IPO ini, sebanyak 25% akan dialokasikan untuk pengadaan dan pengembangan lahan, sedangkan 70% untuk pembelian mesin dan peralatan utama. Adapun, sisa 5% untuk peralatan elektronik dan otomasi serta enjiniring dan desain.
Perseroan mencatatkan pertumbuhan kinerja keuangan yang baik. Dalam lima tahun terakhir, volume penjualan perseroan terus meningkat rata-rata 4% per tahun sejalan dengan permintaan semen di wilayah cakupannya.
Sejak diperdagangkan, harga saham SMBR naik ke level Rp580 dari harga saham perdana Rp560 per saham. Harga saham ini pun juga sempat menembus angka Rp700 per saham. Bagaimana pabrik semen ini? (ln)