Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

HARGA SAHAM: Bursa AS Alami Kenaikan, S&P 500 Naik 0,7%

BURSA AS: Harga saham di Amerika Serikat menggeliat, naik. Indeks Standard & Poor 500 menguat untuk hari kedua. Krisis kas China mereda dan lambatnya pertumbuhan ekonomi negeri Paman Sam dibandingkan perkiraan memicu spekulasi Federal Reserve [Bank

BURSA AS: Harga saham di Amerika Serikat menggeliat, naik. Indeks Standard & Poor 500 menguat untuk hari kedua. Krisis kas China mereda dan lambatnya pertumbuhan ekonomi negeri Paman Sam dibandingkan perkiraan memicu spekulasi Federal Reserve [Bank Sentral AS] akan mempertahakan program stimulus.

 Indeks S & P 500 naik 0,7%  menjadi 1,598.51 pada 10:57 di New York, setelah kemarin patokan ekuitas di bursa AS rebound untuk pertama kali dalam  sembilan minggu yang terus tertekan  rendah.

Indeks Dow Jones naik 103,62 poin, atau 0,7%, ke 14,863.93 hari ini (Rabu (26/6/2013). Perusahaan yang diperdagangkan  di S & P 500  di bursa AS itu mencapai 3,7%  di bawah rata-rata satu bulan pada Rabu ini.

"Kami sudah melakukan aksi jual yang relatif tajam selama beberapa hari dan kita mendapatkan bouncing di sini," kata James Gaul, seorang manajer portofolio di Boston Advisors LLC, yang mengawasi asset sekitar US$2,6 miliar, dalam sebuah wawancara telepon.

"Angka-angka ekonomi yang melemah dapat bertemu dengan bantuan  pasar.  Ini  bisa menjadi petunjuk bagi  Fed:  memperlambat proses tapering-nya atau tidak  jika perekonomian terlihat lebih lemah dari yang diharapkan," kata James Gaul.

Lambatnya pertumbuhan ekonomi AS terlihat dari angka produk domestik bruto yang persentase pertumbuhannya di luar prediksi yakni hanya 1,8%,  estimasi sebelumnya 2,4%, demikian angka yang dikeluarkan  Departemen Perdagangan  hari ini (Rabu, 26/6/2013) di Washington. Belanja rumah tangga, yang menyumbang sekitar 70%  dari perekonomian, persentasenya pun direvisi menjadi  2,6%. Pada bulan lalu, diperkirakan akan naik 3,4%.

Sembilan dari 10 industri di S & P 500 semuanya meningkat, di mana  utilitas dan perusahaan  perusahaan yang paling mencolok.  Microsoft naik 1,9% menjadi US$ 34,31. Boeing menambahkan 2,2%  menjadi $ 100,82, kenaikan terbesar di Dow.

Saham keuangan pun naik 0,8%. Citigroup naik 0,9% menjadi US$47,41, sementara Bank of America naik 0,5%  menjadi US$$ 12,73. Pandora Media Inc naik 6%  menjadi US$17,40.  Hartford Financial Services Group Inc (HIG) melonjak 3,1%  menjadi US$30,09. Perusahaan asuransi terdorong  untuk  buyback dan mengangkat dividen sebesar 50%  setelah Chief Executive Officer Liam McGee menjual aset untuk menyederhanakan perusahaan.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Martin Sihombing
Sumber : Bloomberg
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper