Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

HARGA TEMBAGA: Turun 2,3% Terendah Dalam 10 Tahun

BISNIS.COM, NEW YORK--Harga tembaga turun level terendah dalam 3 tahun terakhir di New York akibat kekhawatiran perlambatan pertumbuhan di China akan menghambat permintaan terhadap persediaan yang tertinggi dalam 10 tahun.

BISNIS.COM, NEW YORK--Harga tembaga turun level terendah dalam 3 tahun terakhir di New York akibat kekhawatiran perlambatan pertumbuhan di China akan menghambat permintaan terhadap persediaan yang tertinggi dalam 10 tahun.

Bank Sentral China mengatakan ada jumlah likuiditas yang wajar dalam sistem keuangan dan mendesak perbankan untuk mengendalikan risiko dari ekspansi kredit.

Stok tembaga stok yang dimonitor oleh London Metal Exchange naik ke level tertinggi sejak Juni 2003 dan tambang Grasberg di Indonesia Freeport-McMoran Copper & Gold Inc. (FCX) sudah kembali berproduksi setelah terjadi runtuhnya terowongan pada 14 Mei lalu.

"Krisis kredit China memperburuk perlambatan di sana yang sudah terjadi," kata Frank McGhee, Head Dealer Integrated Brokerage di Services LLC di Chicago.

\Menurutnya, hal itu akan memperlambat permintaan dunia untuk tembaga, sedangkan stok akan bertambah.

Harga tembaga berjangka untuk pengiriman September turun 2,3% untuk menetap di US$3,03 per pon pada pukul 01.12 di Comex di New York setelah menyentuh US$2,99 terendah untuk kontrak teraktif sejak 20 Juli 2010.

Volume perdagangan di New York adalah 38% lebih tinggi dari rata-rata 100 hari terakhir saat ini, menurut data yang dikumpulkan oleh Bloomberg.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Sepudin Zuhri
Editor : Sepudin Zuhri
Sumber : Bloomberg

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper