Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

BURSA EROPA: Ekonomi China Melemah, Indeks Stoxx Loyo

BISNIS.COM, JAKARTA—Perdagangan berjangka saham Eropa merosot, menyusul penurunan terbesar per minggu atas saham regional dalam kurun lebih dari satu tahun di tengah penurunan perkiraan pertumbuhan ekonomi China oleh Goldman Sachs Group Inc.

BISNIS.COM, JAKARTA—Perdagangan berjangka saham Eropa merosot, menyusul penurunan terbesar per minggu atas saham regional dalam kurun lebih dari satu tahun di tengah penurunan perkiraan pertumbuhan ekonomi China oleh Goldman Sachs Group Inc.

Vodafone Group Plc akan menguat setelah perusahaan itu dilaporkan akan mencapai kesepakatan awal untuk membeli Kabel Deutschland Holding AG senilai 7,7 miliar euro (US$10,1 miliar). Fiat SpA diduga akan aktif menurut satu sumber yang dekat dengan transaksi tersebut yang menyebutkan perusahaan itu akan menaikkan dividen hingga tiga kali lipat dari hasil peroleh Chrysler Group LLC. Eurasian Natural Resources Corp. diperkirakan akan menguat setelah pendirinya dan pemerintah Kazastan menyiapkan penawaran untuk menjadikannya sebagai sebuah perusahaan swasta.

Kontrak pada Euro Stoxx 50 Index yang akan jatuh tempo pada September turun 0,7% menjadi 2.532 pada pukul 07:11 pagi waktu London atau 01:11 WIB. Stoxx Europe 600 Index mencatat penurunan per minggu terbesar sejak May 2012 setelah bank sentral AS menyatakan akan mengurangi stimulus moneter jika ekonomi membaik.

“Jika kita tidak melihat perubahan perbaikan yang signifikan pekan ini maka kita akan cenderung melihat bulan negatif pertama untuk pasar ekuitas Eropa tahun ini,” ujar Michael Hewson, analis pasar pada CMC Markets Plc di London sebagaimana dikutip Bloomberg, Senin (24/6/2013).


Kontrak pada FTSE 100 Index turun 0,5%. Standard & Poor’s 500 Index melemah 0,7% dan MSCI Asia Pacific Index turun 1,9% ke level terendah sejak enam bulan. (bloomberg)

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Ismail Fahmi
Sumber : Newswire
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper