Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

HARGA TEMBAGA Naik setelah China Sediakan Dana Pinjaman

Tembaga FreeportBISNIS.COM, TOKYO—Nilai tembaga naik setelah penurunan mingguan ketiga, rebound dari level terendah dalam 20 bulan, setelah bank sentral China mengatakan telah menyediakan dana untuk para pemberi pinjaman di tengah berkurangnya

Tembaga Freeport

BISNIS.COM, TOKYO—Nilai tembaga naik setelah penurunan mingguan ketiga, rebound dari level terendah dalam 20 bulan, setelah bank sentral China mengatakan telah menyediakan dana untuk para pemberi pinjaman di tengah berkurangnya uang tunai.

Harga tembaga untuk pengiriman 3 bulan naik sebanyak 0,7% menjadi US$6.817 per ton di London Metal Exchange, setelah jatuh ke US$6.692, terendah sejak Oktober 2011. Adapun sempat diperdagangkan di US$6.797,25 pada pukul 10.40 di Shanghai dan telah anjlok 4,1% minggu ini.

Sementara itu, Indeks LME dari enam logam dasar utama turun 2,5% kemarin ke level 2.947,2, yang terendah sejak Juli 2010.

Adapun harga pasar uang acuan China turun setelah bank sentral dikatakan telah membuat dana yang tersedia untuk pemberi pinjaman di tengah berkurangnya jumlah uang tunai.

Indeks S&P 500 turun terbesar sejak November 2011 kemarin, adapun dolar menuju kenaikan mingguan terhadap 16 mata uang utama setelah Ketua Federal Reserve Ben S. Bernanke mengatakan pada 19 Juni lalu bahwa bank sentral mungkin akan mulai mengurangi stimulus.

Liang Lijuan, seorang analis pada COFCO Futures Co, mengatakan harga tembaga di LME telah mencapai tingkat teknis utama, dan menurutnya harus ada beberapa pembelian tentatif untuk mendukungnya.

Lebih lanjut, harga aluminium di London naik 0,4% menjadi US$1.805 per ton setelah turun selama 11 sesi berturut-turut ke level terendah sejak 2009 karena jumlah stok yang dipantau oleh LME naik ke rekor kemarin. Sementara harga nikel, seng dan timah juga naik.

Namun, nilai tembaga untuk pengiriman Oktober di Shanghai Futures Exchange turun 0,8% menjadi 49.340 yuan (US$8.048) per ton. Adapun nilai kontrak berjangka untuk September di Comex naik 0,4% menjadi US$3,085 per pon.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Giras Pasopati
Editor : Fatkhul Maskur
Sumber : Bloomberg
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper