BISNIS.COM,JAKARTA—PT Bank Central Asia Tbk mengembangkan layanan transaksi autodebet untuk pembelian produk reksa dana yang dikelola oleh PT Panin Asset Management.
Direktur BCA Suwignyo Budiman mengatakan layanan yang dikembangkan itu sejalan dengan arah bisnis perseroan sebagai salah satu bank transaksional di Tanah Air.
"Layanan ini akan membuat transaksi lebih simpel. Rasanya, nasabah BCA juga merupakan target pasar yang bagus bagi Panin," ujarnya disela Penandatanganan Kerjasama Transaksi Autodebet Reksa Dana dengan Panin Asset Management, Rabu (19/6/2013).
Menurutnya, saat ini, BCA memiliki tak kurang dari 11 juta nasabah. Dari total nasabah tersebut, separuhnya merupakan nasabah yang potensial dengan sasaran pasar Panin Asset Management.
"Kalau yang benar-benar di top tier itu bisa dikatakan sekitar 1 juta-an," jelasnya.
Suwignyo menambahkan bahwa sebagian besar transaksi nasabah di BCA saat ini banyak dilakukan di luar kantor cabang.
"Sekitar 80% transaksi BCA saat ini ada di luar kantor cabang," tukasnya.
Saat ini, BCA telah bekerja sama dengan lebih dari 100 perusahaan untuk mengembangkan payment systems dalam mempermudah transaksi keuangannya.
Presiden Direktur Panin Asset Management Winston Sual mengungkapkan bahwa saat ini pihaknya memiliki 9 produk reksa dana yang pembelian dapat dilakukan secara autodebet melalui BCA.