BISNIS.COM, JAKARTA—Saham-saham di negara berkembang berjatuhan, dipimpin oleh bursa Thailand dan Turki.
Hal tersebut dipicu oleh kekhawatiran yang timbul bahwa Federal Reserve memberikan sinyal akan mengurangi stimulusnya.
Indeks MSCI Emerging Markets melemah 0,4% ke 953,54, melanjutkan penurunan bulanan menjadi 5,5%.
“Emerging market tidak suka rencana pemangkasan. Apapun yang dikatakan akan menggerakkan market untuk jangka waktu pendek,” ujar Jeff Papp, Senior Analyst Oberweis Asset Management Inc yang mengelola aset US$700 juta, seperti dikutip Bloomberg.
Tujuh dari 10 kelompok di indeks emerging-market turun dipimpin oleh sektor konsumer dan kesehatan.
Saham Siam Commercial Bank Pcl dan PTT memimpin penurunan di Bangkok. Saham GCL-Poly Energy Holdings Ltd melemah setelah unit China Investment Corp menjual 1,2 miliar saham.
Bursa Turki melemah seiring bank sentral tidak mengubah tingkat suku bunga acuan yang tidak menarik. Indeks Brazil’s Ibovespa menguat untuk pertama kalinya dalam tiga sesi.
INDEKS MSCI Emerging Market Melemah 0,4%
BISNIS.COM, JAKARTA—Saham-saham di negara berkembang berjatuhan, dipimpin oleh bursa Thailand dan Turki. Hal tersebut dipicu oleh kekhawatiran yang timbul bahwa Federal Reserve memberikan sinyal akan mengurangi stimulusnya. Indeks MSCI Emerging
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Konten Premium
Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.
Artikel Terkait
Berita Lainnya
Berita Terbaru
8 jam yang lalu
Erick Thohir Minta MIND ID, Pegadaian, BRI & BSI Bikin Bank Emas
19 jam yang lalu
Adaptasi, Kunci Bisnis Treasury
17 jam yang lalu