BISNIS.COM, JAKARTA—Saham-saham di negara berkembang menguat dan memangkas penurunan kelima mingguan, dipimpin oleh Turki dan Thailand, setelah valuasi melemah 10 bulan.
Indeks MSCI Emerging Market menguat 1,1%, ke level 953,68, memangkas penurunan hingga 2,8%. Saham-saham menguat meskipun setelah International Monetary Fund memangkas proyeksi pertumbuhan AS 2014 dan ketakutan pemangkasan stimulus dari Federal Reserve.
“Pasar negara berkembang telah mendapat discount yang cukup besar. Saya melihat akan ada value yang bagus dan kemungkinan yang baik pada tahun-tahun selanjutnya,” ujar James Paulsen, Chief Investment Strategist di Wells Capital Management, seperti dikutip Bloomberg.
Indeks Borsa Istanbul Stock Exchange National 100 reli 4,6% setelah Perdana Menteri Recep Tayyip Erdogan bertemu dengan dengan protesters. Indeks Thailand menguat tertinggi sejal 2011, dipimpin oleh sektor perbankan, sementara indeks Russia Micex melemah pada hari ketiga.
Seluruh kelompok dalam emerging market menguat, dipimpin oleh kenaikan sektor konsumer.
INDEKS MSCI Emerging Market Menguat 1,1%
BISNIS.COM, JAKARTA—Saham-saham di negara berkembang menguat dan memangkas penurunan kelima mingguan, dipimpin oleh Turki dan Thailand, setelah valuasi melemah 10 bulan.Indeks MSCI Emerging Market menguat 1,1%, ke level 953,68, memangkas penurunan
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Konten Premium
Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.
Artikel Terkait
Berita Lainnya
Berita Terbaru
7 jam yang lalu
Erick Thohir Minta MIND ID, Pegadaian, BRI & BSI Bikin Bank Emas
18 jam yang lalu
Adaptasi, Kunci Bisnis Treasury
16 jam yang lalu