BISNIS.COM, JAKARTA -- Perusahaan alas kaki PT Sepatu Bata Tbk (BATA) akan memecah sahamnya (stock split) 1:100 dari Rp85.000 menjadi Rp850 untuk meningkatkan likuiditas di pasar modal.
Imran Malik, Presiden Direktur Sepatu Bata, mengungkapkan aksi ini dilakukan untuk meningkatkan likuiditas saham perseroan di pasar modal yang selama ini dinilai belum maksimal.
"Kami sudah menghubungi otoritas terkait dan mendapat persetujuan untuk melakukan stock split ini," ungkapnya, Jumat (14/6).
Dia menjelaskan setelah stock split, presentase kepemilikan saham baik perseroan maupun publik akan tetap sama mengikuti jumlah keseluruhan saham perseroan yang ada saat ini.
Perseroan menyiapkan belanja modal senilai Rp40 miliar pada tahun ini untuk mendanai ekspansi perseroan dengan menambah 40 toko baru dan merenovasi 60 toko yang sudah ada.
Pada tahun lalu, Sepatu Bata mencatatkan pertumbuhan penjualan 11% dari Rp678,5 miliar pada 2011 menjadi Rp751,4 miliar. Adapun, laba bersih perseroan mencapai Rp69,3 miliar, naik 22% dibandingkan dengan pencapaian pada tahun sebelumnya Rp56,61 miliar.